Solotrust.com -Anupam Tripathi, pemeran Ali dalam serial Netflix "Squid Game" mendapat banyak perhatian penonton karena kemampuan aktingnya sebagai pekerja migran asal Pakistan yang terpaksa mengikuti permainan misterius bersama 455 peserta lain, terutama dalam episode berjudul "Gganbu".
Baru-baru ini Anupam Tripathi melakukan wawancara dengan VICE, yangmana dia mengungkapkan berbagai hal termasuk bagaimana persiapannya untuk memerankan karakter ikonik itu.
Meskipun Anupam telah memainkan banyak peran sebagai pekerja migran dalam film maupun drama, namun dia merasa bahwa Ali berbeda, karena Ali adalah karakter yang lebih berkembang dan sempurna daripada peran-peran sebelumnya.
"Itu adalah karakter penuh pertama saya. Cara dia memandang, cara dia berperilaku, latar belakangnya, begitu banyak pertanyaan dalam benak saya tentang bagaimana saya akan memerankannya," katanya.
Dalam mempersiapkan perannya sebagai Ali, Anupam bertemu dengan pekerja migran, menonton film dokumenter, dan membaca artikel tentang pekerja migran untuk memahami sepenuhnya karakternya.
"Ini semua tentang menggambarkan Ali dengan kemampuan terbaik saya," katanya.
Anupam merasakan tekanan besar untuk menghidupkan karakter Ali secara realistis setelah mengetahui bahwa "Squid Game" akan ditayangkan di 190 negara.
Meskipun begitu, Anupam tidak bisa menahan diri untuk melahap naskahnya sekaligus. Dalam wawancara itu dia mengungkapkan bahwa dia telah membaca naskahnya dalam sekali duduk.
"Saya seperti, 'Apa ini? Ini sangat menakjubkan.’ Kaitan terbesar bagi saya adalah bagaimana karakter akan hidup atau mati melalui serangkaian permainan masa kanak-kanak, dan saat Anda masuk lebih dalam ke skrip, Anda akan melihat bahwa setiap karakter memiliki konflik pribadi mereka sendiri," katanya.
Sementara itu sutradara "Squid Game" Hwang Donghyuk dalam wawancaranya dengan Netflix mengatakan bahwa awalnya dia khawatir menemukan aktor yang baik untuk memerankan Ali karena tidak banyak aktor asing yang baik di Korea Selatan. Beruntung, Anupam Tripathi muncul dan dia sangat cocok untuk peran itu.
"Dia fasih berbahasa Korea dan dia bisa berakting. Akting emosionalnya juga luar biasa," puji sang sutradara.
Saat menjadi bintang tamu di acara MBC "I Live Alone" baru-baru ini, Anupam Tripathi berbicara tentang kehidupannya di Korea yang dimulai pada tahun 2010.
Anupam Tripathi pindah ke Korea setelah temannya merekomendasikan agar dia mendapatkan beasiswa dari Korea National University of Arts (Universitas Seni Nasional Korea), yang merupakan universitas seni terkemuka di Korea.
Setelah menyelesaikan gelar Sarjana Akting di universitas itu, ia baru-baru ini mulai mengambil gelar Magister Akting di universitas tersebut.
"Saya telah tinggal di Korea selama sekitar 11 tahun sekarang. Ketika saya pertama kali datang ke Korea, tidak semuanya mudah. Selama tiga bulan pertama, saya menangis setiap hari. Saya terus bertanya pada diri sendiri apakah itu benar-benar pilihan yang tepat bagi saya untuk datang dan belajar di sini," ungkapnya.
Dia melanjutkan, "Sejujurnya saya tidak bisa sejauh ini tanpa teman-teman saya dari Universitas Seni Nasional Korea. Mereka sangat baik kepada saya sejak hari pertama saya di sana. Saya mencoba untuk bersikap positif mungkin, tetapi itu sulit. Namun, teman-teman saya membantu saya melewati masa-masa sulit itu. Mereka juga selalu mendukung saya. Saya bersyukur untuk itu."
Anupam Tripathi memulai debutnya dengan peran kecil dalam film "Ode to My Father" pada tahun 2014. Dia terus memainkan peran kecil dalam film-film hit lainnya seperti "The Phone" (2015), "Heart Blackened" (2017), dan "Space Sweepers" (2020), hingga mendapat ketenaran besar lewat "Squid Game". (Lin)
(wd)