SUKOHARJO, solotrust.com - Mengenakan busana adat Jawa, para kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sukoharjo, Sabtu (13/05/2023), sekira pukul 15.35 WIB.
Sebanyak 45 bacaleg kompak mengenakan busana adat Jawa. Bacaleg laki-laki memakai beskap lengkap dengan kerisnya, sedangkan perempuan mengenakan kebaya. Tak hanya mengenakan busana adat Jawa, mereka datang ke Kantor KPUD Sukoharjo naik bendi.
Para caleg berkonvoi dari kantor DPC Gerindra menuju kantor KPUD di Jalan Diponegoro dengan jarak tempuh sekira empat kilometer.
Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti, mengatakan penggunaan busana Jawa sebagai bentuk apresiasi terhadap tradisi leluhur. Terlebih busana ini juga telah tercatat UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Menyinggung soal target, Partai Gerindra mematok perolehan sepuluh kursi legislatif tingkat daerah. Target ini optimistis bisa dicapai dengan melihat realita politik dan komposisi caleg Partai Gerindra.
Menyoal sasaran target pemilih, Titik Suprapti menyatakan akan membidik massa mengambang serta mencetak militansi-militansi partai dari berbagai kelompok tanpa membedakan suku, etnis, agama, maupun golongan.
"Kalau melihat respons masyarakat saat ini positif untuk kemajuan Gerindra. Ini saatnya kami tampil di depan dan untuk meraih kemenangan Prabowo sebagai calon presiden," ungkap dia
Selain Gerindra, pada hari yang sama dua partai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mendaftarkan bacaleg ke kantor KPUD Sukoharjo. Setelah diteliti dan diverifikasi petugas, Ketua KPUD Sukoharjo, Nuril Huda, menyatakan berkas dari ketiga partai ini dinyatakan lengkap.
"Setelah berkas kami teliti, kami menyatakan tiga partai, yakni Gerindra, PKB, dan PSI semua dinyatakan lengkap," ucapnya. (nas)
(and_)