Solotrust.com - International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), organisasi yang mewakili industri musik rekaman di seluruh dunia pada 19 Maret 2020 waktu setempat mengumumkan via lamannya, ifpi.org bahwa pada tahun 2019 album kompilasi Arashi bertajuk "5x20 All the BEST!! 1999-2019" menjadi album terlaris terlaris di dunia. Arashi pun memperoleh penghargaan "Top Global Album" dari IFPI.
Menurut data IFPI, album Arashi tersebut terjual sebanyak 3,32 juta kopi di seluruh dunia. Jumlah itu melampaui peringkat selanjutnya yakni Taylor Swift dengan "Lover" sebanyak 3,23 juta kopi dan BTS dengan "Map of the Soul: Persona" sebanyak 2,54 juta kopi. Jumlah ini didapat dari kombinasi penjualan album fisik maupun download digital.
“Arashi adalah grup Jepang ikonik yang telah membangun fanbase besar dan sangat berdedikasi di seluruh Asia selama dua puluh tahun karir musik mereka. Kami ingin mengucapkan selamat kepada para seniman karena memenangkan penghargaan ini yang merupakan bukti katalog yang sangat kuat dan panjangnya umur karir mereka," demikian kata Frances Moore, kepala eksekutif IFPI.
Selain Top Global Album, ada dua penghargaan lain yang diberikan IFPI yakni Global Recording Artist of the Year yang diraih Taylor Swift dan Biggest Digital Single yang diraih Billie Eilish dengan hitnya "bad guy".
Boygroup asal Jepang beranggotakan Satoshi Ohno, Sho Sakurai, Masaki Aiba, Kazunari Ninomiya, dan Jun Matsumoto itu dibentuk tahun 1999 dan merilis single pertama "A-RA-SHI" pada November tahun tersebut. Mereka telah merilis album-album dengan penjualan hingga jutaan kopi dalam 20 tahun karir mereka.
Pada Juni 2019, Arashi merilis album kompilasi yang berisi hit-hitnya dalam 20 tahun karirnya dalam "5x20 All the BEST!! 1999-2019". Album itu berisi 63 lagu seperti “A.RA.SHI", "Love So Sweet" dan "Kimi no Uta". Rilisnya album itu diikuti dengan tur di negaranya bertajuk "ARASHI Anniversary Tour 5x20".
Arashi juga berhasil meraih penghargaan Artist of The Year dalam Japan Gold Disc Awards ke-34 tahun 2020, sebagaimana diumumkan Recording Industry Association of Japan (RIAJ) atau Asosiasi Industri Rekaman Jepang dalam laman golddisc.jp.
Penghargaan ini didasarkan pada angka penjualan dari periode 1 Januari hingga 31 Desember 2019. Kategori Artist of the Year diberikan kepada artis dengan penjualan terbesar pada tahun tersebut. Ini menjadi keenam kalinya Arashi meraih penghargaan itu.
Grup yang menjadi ikon nasional di Jepang itu mengumumkan pada Januari 2020 bahwa mereka hiatus setelah 31 Desember 2020. (Lin)
(wd)