SEMARANG, solotrust.com – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Totok Hariyono melakukan inspeksi mendadak sarana dan prasarana (Sidak sarpras) ruang sidang guna memastikan kesigapan Bawaslu Kota Semarang apabila terjadi sengketa proses.
Hal itu disampaikan Totok Hariyono dalam kunjungannya ke Bawaslu Kota Semarang, Kamis (05/10/2023). Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa ini berkeliling melakukan cek ruangan, mulai dari ruangan kerja sekretariat sampai ruang sidang yang difungsikan menyelesaikan sengketa proses maupun penanganan pelanggaran administrasi melalui sidang adjudikasi. Hal ini dilakukan guna memastikan segala kesiapan jajaran pengawas di daerah dan antisipatif di setiap tahapan Pemilu 2024.
Totok Hariyono mengatakan, salah satu hal penting diperhatikan dalam mengawal tahapan pemilu adalah kesiapan sarana dan prasarana persidangan. Pria asal Jawa Timur menilai adanya potensi sengketa maupun pelanggaran yang nantinya berujung dilakukan persidangan di Bawaslu. Oleh karena itu, ia mengatakan pentingnya memerhatikan sarana dan prasarana persidangan.
“Kita ini lembaga penegak hukum, sehingga sudah sepantasnya kesiapan sarana prasarana sidang dimaksimalkan. Adapun yang masih kurang-kurang agar segera dilengkapi karena potensi sengketa bisa saja terjadi, mengingat bulan depan penetapan DCT,” ujarnya memberikan arahan.
Lebih lanjut, Totok Hariyono mengapresiasi kerja kompak Bawaslu Kota Semarang telah sigap dalam mengawal tahapan pemilu hingga saat ini. Dia juga menyampaikan tahapan ke depan akan semakin menyita waktu dan tenaga. Dengan demikian, tidak hanya ketangkasan kerja diperhatikan, namun kesehatan juga wajib dijaga.
“Kampanye tinggal menghitung waktu, siapkan strategi taktis untuk menangkal politik uang dan pelanggaran pemilu yang akan merusak demokrasi,” seru Totok Hariyono.
Selain itu, pihaknya meminta pengawas pemilu tidak melupakan koridor hukum dan aturan berlaku saat melakukan pengawasan. Setiap pimpinan hingga staf agar paham dan melakukan diskusi terkait produk hukum yang ada.
(and_)