Hard News

Kasus 3 Murid TK Korban Politik Rembang, Ombudsman Siap Investigasi, meski Masa Tenang Pilkada

Jateng & DIY

25 November 2024 13:03 WIB

TK Darul Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang

REMBANG, solotrust.com - Ombudsman Jawa Tengah menyoroti polemik tiga anak TK di Rembang yang menjadi korban politik, usai orangtua murid enggan mencoblos pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Rembang favorit yayasan.

Berdasarkan keterangan Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida, saat ini pihaknya telah bergerak untuk melakukan investigasi terkait kejadian itu.



"Kami mengoptimalkan koordinasi lebih dahulu, kemarin sore pak sekda menjanjikan untuk melakukan follow-up. Kita lihat dahulu, selain itu kami juga berjejaring dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)," ujarnya, Senin (25/11/2024).

Untuk itu, Siti Farida berharap pihak korban atau orangtua pelajar TK yang dirugikan mau untuk melaporkan kejadian ini kepada KPAI. Selain itu, pihaknya mendorong instansi terkait atau perangkat daerah di bidang pendidikan dan perlindungan anak untuk melakukan investigasi. Hal ini untuk memastikan hak-hak anak tetap terlindungi, mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa diskriminasi.

"Pemerintah daerah melalui perangkatnya harus hadir menyelesaikan persoalan dimaksud," kata Siti Farida.

Ia menjelaskan, pihak orangtua murid yang menjadi korban politik berhak mendapatkan perlindungan dan bisa melapor ke Ombudsman serta KPAI untuk menindaklanjuti terkait pelayanan pendidikan dan hak-hak anak. Kendati demikian, terkait kasus tersebut, pihaknya mewanti agar sebaiknya tidak ada afiliasi politik dalam dunia pendidikan.

"Afiliasi politik berpotensi bisa mengarah ke diskriminasi, hati-hati kalau fokusnya anak ini pelanggaran ke hak anak. Sebaiknya semua pihak sangat hati-hati, kami saat ini fokus ke pelayanan publiknya. Gimana caranya anak harus sekolah," ujar Siti Farida.

Dia menegaskan, tak boleh ada kriminalisasi terhadap kasus yang bergulir ini. Siti Farida berharap, meski saat ini masuk masa tenang pemilihan kepala daerah (Pilkada), namun tetap fokus terhadap penyelesaian hak anak.

"Penyelenggara pelayanan tidak boleh melakukan mal administrasi, termasuk konflik kepentingan dan tindakan diskriminasi, perlu dilakukan pemeriksaan yang komprehensif dan berimbang. Kami masih mengarahkan dari pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Sekda Rembang menindaklanjuti," pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Kasus 3 Murid TK Korban Politik Rembang, Kuasa Hukum Wali Murid Sebut Kantongi Sejumlah Bukti

Kades Pamotan Ungkap Pemilik Yayasan TK Darul Fiqri, Sebut Milik Harmusa Anak Cabup Harno

Timezone Solo Grand Mall Gelar Family Day

Episode Terakhir Drama Korea When the Phone Rings, Penggiringan Isu atau Representasi Politik?

UMUKA Ajak Generasi Muda Melek Politik, Gelar Talkshow Suara Gen-Z di Tangan Politisi Muda

Kasus 3 Murid TK Korban Politik Rembang, Kuasa Hukum Wali Murid Sebut Kantongi Sejumlah Bukti

Wali Murid Beda Pilihan Politik, 3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah

Jelang Pilkada, PDIP Karanganyar Intens Gelar Safari Politik ke Parpol

Pilkada, PDIP dan Gerindra Sukoharjo Sepakat Kerja Sama Politik

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Nyoblos di TPS 2 Sidowayah, Mbak Vivit Optimis Menang di Pilkada Rembang

Bikin Ulah! Oknum Guru TK Darul Fiqri Diduga Paksa Murid Pasang Banner Paslon

Kadiv Yankumham Tegaskan MPWN Jateng Telah Bekerja Proporsional, Objektif dan Imparsial

Dugaan Maladministrasi, Warga Kentingan Baru Laporkan Pemkot Surakarta Ke Ombudsman

Tunggu Rekomendasi, Ombudsman Kembali Sarankan Pemkot dan Warga HP 105 Berdiskusi

Laporan Ombudsman Tak Pengaruhi Penertiban Lahan HP 105

Terkait HP 105, Ombudsman Sarankan Pemkot-Warga Buka Komunikasi

Ombudsman Dukung Penerapan Sistem Zonasi

Upaya Peretasan, Kementerian Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Dinkes Boyolali Bentuk Kader Investigasi Penyakit TBC

Mahfud MD: PSSI Harus Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Bawaslu Kabupaten Demak Bersihkan APK di Masa Tenang Pemilihan 2024

Bawaslu Kota Semarang Telusuri Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang

Bawaslu Boyolali Larang Tim Pemenangan Paslon Bagikan Konten Kampanye di Masa Tenang Pemilu

Bawaslu Siaga Identifikasi Pelanggaran Kampanye di Masa Tenang

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Ahmad Luthfi bakal Adopsi Program Kerja Rivalnya Pimpin Jateng

Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

Agus Irawan-Dwi Fajar Menang Telak, 99% Suara TPS 02 Pagerjurang Musuk Coblos 02

Paslon Agus Irawan-Dwi Fajar Unggul Hitung Cepat 61,93%, Marsono-Saifulhaq 38,07%

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Wanita Berenang Bareng Pria Bisa Hamil? Ini Penjelasan KPAI

Viral Tantangan Maut Momo Challenge, Ini Imbauan bagi Orang Tua

Liburan Ajak Anak? Orang Tua Harus Perhatikan 6 Hal Ini

Libatkan Anak, KPAI Mengutuk Keras Pelaku Bom Surabaya

Marak Kekerasan Seksual di Sekolah, Awas Tren Korban Berubah!

Viral Video Bocah Nonton Film Porno! Penyebar Bisa Kena Sanksi Berat

Berita Lainnya