WONOGIRI, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair untuk petani di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/02/2023).
Kegiatan bekerja sama dengan start-up Kans.id ini dilakukan untuk memberi pengetahuan baru bagi petani mengenai pupuk alternatif NPK yang langka dan cenderung mahal.
Ketua pelaksana, Muhammad Farhan, mengatakan kegiatan pelatihan ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan warga Desa Ngelo dan bertujuan memaksimalkan bahan alam yang melimpah di sana. Kans.id digandeng tim KKN UNS 116 dan 126 sebagai pembicara untuk membagikan pengalaman lebih dalam tentang pupuk organik.
“Mayoritas mata pencaharian desa sini petani, jadi kami ingin membagikan cara membuat pupuk organik agar tidak hanya bergantung subsidi dari pemerintah. Toh, bahan-bahannya mudah dicari, tetapi bermanfaat untuk lahan,” terangnya, ditemui di Balai Desa Ngelo.
Pelatihan disampaikan Kans.id, konsultan pemberdayaan masyarakat dan pertanian berkelanjutan di bawah naungan UNS Innovation Hub. Petani diajarkan cara membuat pupuk berbahan dasar pepaya, nasi basi, daun petai cina, rebung, bonggol pisang, telur, dan bahan alam lainnya yang mudah ditemukan. Pelatihan ini menghasilkan delapan galon pupuk dengan empat jenis pupuk berbeda, di antaranya POC-N, POC-P, POC-K, dan PSB.
“Pupuk organik cair ini peluang untuk mengurangi biaya tani. Masalah agriculture itu seputar harga panen dan harga pupuk, jadi kalau petani bisa membuat pupuk sendiri akan berdampak besar mengurangi biaya produksi,” kata pembicara Kans.id, Angelo Di Lorenzo.
Salah satu petani lahan basah di Desa Ngelo, Kardi mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan pupuk organik ini. Ia mengapresiasi program-program tim KKN UNS 116 dan 126 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hery Widijanto.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami para petani di sini. Tadi diajarkan banyak macam pupuk, ternyata membuatnya mudah, hasilnya juga boleh dibawa pulang. Semoga ada pelatihan seperti ini lagi,” ungkapnya.
(and_)