Solotrust.com - Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser band Coldplay. Wanita 19 tahun itu pun mengaku salah dan siap menjalani proses hukum.
“Saya Ghisca Debora Aritonang, saya mengakui kesalahan saya,” katanya sambil tertunduk di Polres Metro Jaya Pusat, Senin (20/11/2023), dikutip dari sebuah sumber.
GDA mengaku sebagai pemburu tiket konser Coldplay. Ia lalu menawarkan kepada rekan-rekannya yang menjadi calo.
Di hadapan aparat kepolisian, GDA menyatakan akan mengikuti proses hukum.
“Saya akan mengikuti proses hukum dan proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian,” ucapnya.
Didampingi polisi wanita (Polwan), Ghisca tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kondisi tangan diborgol.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan GDA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak Jumat (17/11/2023). Ia dijerat Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 378 tentang penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
“Kami menerima enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay dengan total Rp5,1 miliar atau sebanyak 2.268 tiket," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan perputaran uang di rekening GDA dengan jumlah cukup fantastis, yakni mencapai Rp40 miliar. Rekening ini pun talah diblokir sejak pekan lalu.
Sebelumnya, warganet dihebohkan banyaknya video amatir tentang gelaran konser Coldplay bertajuk 'Music of Spheres' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) atau saat ini dikenal dengan Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (15/11/2023) malam. Pasalnya, sempat terjadi keriuhan di luar stadion akibat banyak penonton mencoba menerobos barikade pengamanan di gate penukaran tiket.
Keriuhan terjadi dikarenakan banyak penonton merasa dirugikan dan tertipu akibat mereka tidak mendapat tiket konser, padahal sudah membeli dan melakukan pembayaran. Massa yang sudah tidak kondusif lagi, akhirnya mampu menjebol pagar pengamanan hingga beberapa pagar rusak. Hal itu kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial, terkhusus X dan TikTok.
“Hidup lagi capek-capeknya dapat kabar adik sendiri kena tipu tiket Coldplay. Turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp15.000.000.000,” tulis salah seorang pengguna media sosial X, Selasa (14/11/2023).
Sontak banyak warganet ikut mengomentari postingan itu. Terlihat pula bukti chat grup salah satu reseller menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian yang berlangsung.
“Dear all customer dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” ungkap salah satu reseller. (Tri Penti)
*) Berbagai Sumber
(and_)