SOLO, solotrust.com- Melalui rapat koordinasi video conference, Senin (23/3/2020), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona di Kota Solo dipastikan bertambah.
Gubernur telah menunjuk sejulah rumah sakit di Solo, baik pemerintah maupun swasta sebagai rumah sakit lini kedua penanganan corona, diantaranya RSUD Ngipang Solo, RS PKU Muhammadiyah Solo, RS Kasih Ibu Solo, RS dr. Oen Kandang Sapi Solo dan RST Slamet Riyadi Solo. Pemprov Jateng telah membuat Surat Keputusan (SK) terkait penetapan rumah sakit lini kedua penanganan corona di Solo.
Jika rumah sakit lini pertama dan kedua belum memadai, maka RSUD Bung Karno Semanggi disiapkan sebagai opsi rumah sakit lini ketiga penanganan corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, sampai saat ini jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat di kota solo ada 19 orang yang tersebar di rumah sakit rujukan lini pertama dan lini kedua. Semua rumah sakit tersebut sudah menyiapkan ruang isolasi sesuai standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Dari jumlah PDP 19 orang tersebut, 4 di antaranya adalah warga Solo, sedangkan 15 lainnya berasal dari daerah sekitar Solo. Sedangkan pasien positif corona tercatat 6 orang, dengan tiga orang meninggal dunia, dan saat ini mereka dirawat di RSUD dr Moewardi.
“Hampir rata-rata rumah sakit itu sekitar 2 sampai 3 (ruang isolasi).” jelasnya
Terkait penambahan rumah sakit, Siti berpesan kepada masyarakat jangan khawatir untuk datang ke rumah sakit yang melayani corona, karena semua rumah sakit yang ditunjuk sudah menerapkan standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebagai dukungan kepada pemerintah untuk menekan persebaran virus corona. (daw)
(wd)